UTS Sejarah pendidikan Islam. 🌻
NAMA : Rahimawati
NIM : 17.0121.2371
SEMESTER : III
JURUSAN : Tarbiyah
Mata kuliah : Sejarah pendidikan Islam
Dosen : Husyin saputra S. Pd. I. M. Pd
Soal UTS🌻
1. Jelaskan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam
pada masa Rasulullah di periode makkah dan periode madinah
2. Bagaimana metode pendidikan islam pada masa
khulafaurrasyidin.
3. Jelaskan secara singkat , sejarah , lembaga pendidikan
dan metode pendidikan islam pada bani ummayah .
4. Dalam bidang apa saja keberhasilan pendidikan
islam pda masa Bani Abbasiyah.
5. Jelaskan pelopor penyebar islam nusantara dan
sebutkan media pembelajaran yang di gunakan.
Jawaban UTS 🍃
1.✔pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam
Pendidikan dalam kehidupan manusia
mempunyai peranan yang sangat penting. Pendidikan dapat membentuk kepribadian
seseorang yang diakui sebagai kekuatan yang dapat menentukan prestasi dan
produktifitas seseorang. Dengan bantuan pendidikan, Pendidikan Islam
terjadi sejak Nabi Muhammad diangkat menjadi Rasul Allah di Makkah dan beliau
sendiri yang menjadi gurunya. Pendidikan masa ini merupakan proto type yang
terus menerus dikembangkan oleh umat Islam untuk kepentingan pendidikan pada
zamannya.Yang dimaksud masa pembinaan Islam adalah masa dimana proses penurunan
ajaran Islam kepada Nabi Muhammad SAW dan proses pembudayaannya (masuknya ke
dalam kebudayaan manusiawi, sehingga diterima dan menjadi unsur yang menyatu
dalam kebudayaan manusia) berlangsung. Masa tersebut berlangsung sejak Nabi
Muhammad SAW menerima wahyu dan menerima pengangkatannya sebagai Rasul, sampai
dengan lengkap dan sempurnanya ajaran Islam menjadi warisan budaya umat Islam,
sepeninggal Nabi Muhammad SAW. Masa tersebut berlangsung selama 22 atau 23
tahun sejak beliau menerima wahyu pertama kali, yaitu 17 Ramadhan 13 tahun
sebelum Hijrah (6 Agustus 610 M) sampai dengan wafatnya pada tanggal 12 Rabi’ul
Awwal 11 H (8 Juni 632 M).
✔periode madinah
Periode pendidikan islam madinah yang melalui tersangkutnya politik. Di dalamnya utu termasuk ajaran islam yang berkenaan dengan kehidupan masyarakat dan banyak turun di madinah.
2.✔Metode pendidikan islam pada masa khulafaurrasyidin
➡ membaca dan menulis
➡menghafal Al-qur'an
➡Mempelajari pokok-pokok ajaran islam,
praktik seperti , wudhu, sholat dan lainnya.
3.💠Metode-metode pendidikan islam
pada masa Bani Umayyah
Pendidikan Islam di masa
Dinasti Umayah tampaknya masih didominasi oleh metode bayani, terutama selama
abad I H di mana pendidikan bertumpu dan bersumber pada nash-nash agama yang
kala itu terdiri atas Alquran, sunnah, ijmak, dan fatwa sahabat. Metode bayani
dalam pendidikan Islam kala itu lebih bersifat eksplanatif, yaitu sekedar
menjelaskan ajaran-ajaran agama saja. Secara khusus, metode ceramah dan
demonstrasilah yang banyak digunakan dalam institusi-institusi pendidikan yang
ada di zaman itu Baru pada masa-masa akhir pemerintahan Umayah metode burhani
[11] mulai berkembang di dunia Islam, seiring dengan giatnya penerjemahan
karya-karya filsafat Yunani ke dalam bahasa Arab.
🌻Lembaga pendidikan islam
pada masa Bani Umayyah
Lembaga pendidikan Islam dimasa ini
diklasifikasikan atas dasar muatan kurikulum yang diajarkan. Dalam hal ini,
kurikulumnya meliputi pengetahuan agama (Lembaga pendidikan formal) dan
pengetahuan umum (non formal). Adapun lembaga pendidikan Islam yang ada sebelum
kebangkitan madrasah pada masa Bani Umayyah adalah sebagai berikut:
a. Shuffah, adalah suatu tempat yang
telah dipakai untuk aktivitas pendidikan. Biasanya tempat ini menyediakan
tempat pemondokan bagi pendatang baru dan mereka tergolong miskin.
b. Kuttab/Maktab,adalah Lembaga
pendidikan Islam tingkat dasar yang mengajarkan membaca dan menulis kemudian
meningkat pada pengajaran Alquran dan pengetahuan agama tingkat dasar.
c. Halaqah artinya lingkaran. Artinya,
proses belajar mengajar di sini dilaksanakan di mana murid-murid melingkari
gurunya. Seorang guru biasanya duduk dilantai menerangkan, membacakan
karangannya, atau memberikan komentar atas karya pemikiran orang lain.
d. Majlis, yang berarti sesi dimana
aktivitas pengajaran atau diskusi berlangsung. Ada beberapa macam majlis
seperti; Majlis al-Hadits, majlis ini diselenggarakan oleh ulama/guru yang ahli
dalam bidang hadits. Majlis al-Tadris, majlis ini biasanya menunjuk majlis
selain dari pada hadist, seperti majlis fiqih, majlis nahwu, atau majlis kalam.
Majlis al-Syu’ara, majlis ini adalah lembaga untuk belajar syair, dan sering
dipakai untuk kontes para ahli syair.
e. Masjid, Semenjak berdirinya pada masa
Nabi Muhammad Saw, masjid telah menjadi pusat kegiatan dan informasi berbagai
masalah kaum Muslimin, baik yang menyangkut pendidikan maupun sosial ekonomi.
f. Khan, berfungsi sebagai asrama untuk
murid-murid dari luar kota yang hendak belajar hukum Islam pada suatu masjid,
seperti khan yang dibangun oleh Di’lij ibn Ahmad ibn Di’lij di Suwaiqat Ghalib
dekat makam Suraij. Disamping fungsi itu, khan juga digunakan sebagai sarana
untuk belajar privat.
g. Badi’ah, Secara harfiah badiah artinya
dusun Badui di padang sahara yang di dalam terdapat padang sahara yang didalam
terdapat bahasa Arab yang masih fasih dan murni sesuai dengan kaidah bahasa
Arab.
Sedangkan Madrasah-madrasah yang ada
pada masa Bani Umayyah adalah sebagai berikut:
a. Madrasah Mekkah: Guru pertama yang
mengajar di Makkah, sesudah penduduk Mekkah takluk, ialah Mu’az bin Jabal.
Ialah yang mengajarkan Al Qur’an dan mana yang halal dan haram dalam Islam.
b. Madrasah Madinah: Madrasah Madinah
lebih termasyur dan lebih dalam ilmunya, karena di sanalah tempat tinggal
sahabat-sahabat nabi. Berarti disana banyak terdapat ulama-ulama terkemuka.
c. Madrasah Basrah: Ulama sahabat yang
termasyur di Basrah ialah Abu Musa Al-asy’ari dan Anas bin Malik. Abu Musa
Al-Asy’ari adalah ahli fiqih dan ahli hadist, serta ahli Al Qur’an. Sedangkan
Abas bin Malik termasyhur dalam ilmu hadis.
d. Madrasah Kufah: Madrasah Ibnu Mas’ud
di Kufah melahirkan enam orang ulama besar, yaitu: ‘Alqamah, Al-Aswad, Masroq,
‘Ubaidah, Al-Haris bin Qais dan ‘Amr bin Syurahbil.
e. Madrasah Damsyik (Syam): Setelah
negeri Syam (Syria) menjadi sebagian negara Islam dan penduduknya banyak
memeluk agama Islam. Maka negeri Syam menjadi perhatian para Khilafah. Madrasah
itu melahirkan imam penduduk Syam, yaitu Abdurrahman Al-Auza’iy yang sederajat
ilmunya dengan Imam Malik dan Abu-Hanafiah.
f. Madrasah Fistat (Mesir): Setelah
Mesir menjadi negara Islam ia menjadi pusat ilmu-ilmu agama. Ulama yang
mula-mula madrasah madrasah di Mesir ialah Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘As, yaitu
di Fisfat (Mesir lama).
4. Profil guru pada masa Bani Umayyah
Guru pada masa bani Umayyah memegang
peranan yang penting dalam proses pendidikan anak, mulai dari menentukan
perencanaan sampai melaksanakannya. Oleh sebab itu, tidak mengherankan apabila
pada masa ini disebut dengan teacher oriented. Selain itu, guru pada masa ini
secara teratur sudah melaksanakan tugas dan memberikan secara sungguh-sungguh
dan memperlakukan murid secara adil tanpa ada diskriminasi.
5. Kebijakan pemerintah pada masa Bani
Umayyah
Para penguasa dan pemimpin Muslim
memiliki perhatian yang besar terhadap ilmu pengetahuan sejak masa khulafaur
Rasyidin. Mereka mendirikan dan menghidupi berbagai sarana penunjang ilmu
pengetahuan dan pendidikan, termasuk lembaga-lembaganya. As-Suffah yang menjadi
model pendidikan Islam ketika nabi berada di Madinah tersebar keluar madinah
tersebar luas keluar madinah sejalan dengan persebaran masjid.
-Dinasti daulah Bani
Umayyah berkuasa cukup lama selama kurang lebih 91 tahun lamanya. Kebijakan dan
perubahan yang dilakukan oleh para khalifah tersebut menjadi pelajaran penting
bagi pemimpi-pemimpin Islam saat ini. Bani Umayyah dalam pengembangan pola
pendidikan Islam memang masih sama dengan periode sebelumnya tetapi sudah ada
reformasi yang dilakukan baik dari segi kurikulumnya maupun tata cara yang
dilakukan oleh para pendidiknya. Salah satu kemajuan yang pendidikan selama
pemerintahan Bani Umayyah yakni pengembangan kurikulum pengajaran dan
pendidiknya meskipun hal-hal tersebut belum terlalu formal seperti saat
sekarang ini. Pembangunan sarana prasarana pendidikan baik pendidikan di
khutab,ruang sastra dan bahasa, perpustakaan serta rumah sakit untuk praktik
bagi calon dokter sudah tersedia pada saat itu. Kemajuan pengetahuan dan
pembaharuan sistem pendidikan pada zaman Daulah Bani Umayah sudah terlihat.
Karena Pemerintah Bani Umayyah menaruh perhatian yang sangat dalam bidang
pendidikan. Memberikan dorongan yang kuat terhadap dunia pendidikan dengan
penyediaan sarana dan prasarana. Hal ini dilakukan agar para ilmuan, para
seniman, dan para ulama mau melakukan pengembangan bidang ilmu yang dikuasainya
serta mampu melakukan kaderisasi ilmu.
4. Bidang apa saja yang terkait keberhasilan pendidikan islam pada masa Abbasiyah.
⚪dorongan mencari ilmu dan menjadi ilmuan
💮perkembangan bidang ilmu naqli
✅ilmu hadist
✅ilmu tafsir
✅ilmu akhlak dan tasawuf
✅ilmju kalam ( teknologi islam )
💠perkembangan ilmu aqli
✔filsafat
✔ilmu kedokteran
✔ilmu alam ,kimia, fisika, dan biologi
✔ilmu matematika dan astronomi
✔ilmu bahasa dan sastra
✔ geografi dan sejarah
5.
5. Media pembelajaran yang di gunakan :
Perdagangan Internasional
✔Media komunikasi
✔Interaksi sosial antar keduanya
✔Perpindahan penduduk ke tempat yang
✔perkawinan
✔ajaran Tasawuf
✔penguasa kerajaan
✔kebiasaan
➡banyak orang yang menganut islam,dapat,dan kembali ke tempat asalnya,memberikan dampak seperti halnya tata kebiasaan,prilaku,agama,cara berbicara,berpakaian,makanan,dll..
hal ini yang memungkinkan penyebaran islam di indonesia.
Pelopor penyebaran islam di mulai tak lama setelah wafat nabi islam Muhammad pada 632. Perdagangan terhubung banyak daerah telah membantu dalam penyebaran islam. Dan proses penyebaran islam di nusantara indonesia. Islam di bawa ke nusantara oleh pedagang dari gujarat, india selama abad ke -11 . Penyebaran islam terjadi karena adanya dorongan dan meningkatnya jaringan perdagangan di luar nusantara.
Komentar
Posting Komentar